Selasa, 29 Januari 2013

Nangka, Buang Getahnya Ambil Manfaatnya


Serat nangka dapat melindungi membran mukosa usus dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di usus besar. (Foto - herbalcoolingtea)
Kandungan serat pada nangka baik untuk mengatasi sembelit
JAKARTA, Jaringnews.com - "Kau yang makan buahnya, aku yang dapat getahnya". Ya, itu sepenggal lagu dangdut yang megurai cinta penuh konflik. Disini seorang yang 'tertipu cinta' digambarkan sebagai orang yang terkena getah nangka.

Nangka. Buah ini memang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia. Di Yogyakarta nangka dibuat makanan terkenal, gudeg. Bagi umumnya masyarakat Minangkabau dan rata-rata Rumah Makan Padang, nangka menjadi sayuran utama.  

Nangka terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain.

Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minuman, dijadikan madu-nangka, konsentrat atau tepung. Biji nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan.

Makan buah nangka memang cukup nikmat. Teksturnya yang lembut, wangi, dan rasa manisnya begituterasa. Buah ini juga cocok dijadikan campuran olahan makanan dan minuman. Mau ditambahkan pada puding, dibuat jus, atau dicampurkan pada es dawet, bisa menggugah selera.

Ternyata, buah nagka kaya khasiat. Setidaknya ada enam manfaat yang bisa diperoleh dengan makan buah ini. Inilah manfaat nangka bagi kesehatan:

Nangka dapat mengembalikan energi tubuh secara langsung. Pasalnya, nangka memiliki kandungan gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa yang langsung diubah menjadi energi melalui proses metabolisme, seperti dikutip dari Nutrition and You. Selain itu, kandungan serat pada nangka baik untuk mengatasi sembelit. Serat nangka juga dapat melindungi membran mukosa usus dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di usus besar.

Tubuh dapat terlindungi dari kanker paru-paru dan kanker rongga mulut. Sebab, nangka kaya vitamin A dan antioksidan flavanoid seperti beta-karoten, xanthin, lutein, dan beta-cryproxanthin. Vitamin A dalam nangka juga menjaga selaput lendir dan kulit.

Mencegah resistensi terhadap penyebab infeksi dan melindungi dari radikal bebas yang berbahaya. Hal ini karena nangka kaya vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Dalam 100 gram nangka terdapat sekitar 13,7 miligram vitamin C.

Nangka baik untuk kesehatan jantung. Dalam nangka terkandung potasium, magnesium, mangan, besi, dan kalium. Kalium berfungsi mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Vitamin B kompleks ditemukan juga pada nangka. Kandungan vitamin B6, niacin, dan riboflavin cukup tinggi. Nangka juga kaya asam folat yang berguna untuk mencegah kecacatan otak.
Namun, nangka juga kurang baik bagi penderita maag akut, sebab gas yang terkandung pada nangka bisa menaikkan asam lambung.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar