Singkong. Salah satu jenis tanaman yang
akarnya bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok karena
mengandung karbohidrat. ‘Singkong’ atau biasa dikenal dengan ‘Ubi Kayu’
atau ‘Ketela Pohon’. Kalau di daerahku Sukoharjo biasa disebut dengan
‘Pohong’, kalau di daerah suamiku Purwokerto di kenal dengan nama
‘Boled’. Mungkin di daerah teman-teman beda lagi namanya. Bisa share di sini, apa hayo? Heee.
Ini dia penampakannya. Ubi Kayu yang di
belakang, naaah yang di depannya itu Ubi Rambat. Bapak yang cabut
langsung tu, hehe. Naah yang akan dibahas di sini adalah gambar yang
belakang yaitu Ubi Kayu alias Singkong.
ini gambar singkong yang sudah dikupas
Kalau inget Singkong, masakan apa yang
tergambar di dalam benak temen-temen? Yang mudah untuk dibuat? Singkong
goreng seperti ini kah?
Singkong goreng berpasangan dengan kopi.
Nikmat disantap. Hehehe, ini singkong goreng hasil gorengan Bapak.
Suamiku yang jadi kameramen setia. Terimakasih cintaa.
Ternyata selain digoreng, Si Singkong ini juga potensial untuk diolah menjadi kue lho. Naaah mari kita coba share untuk membuat kue berbahan dasar Singkong. Berguru dari Ibuk, namanya ‘Kue Singkong Isi Nangka’
Bahannya:
- Singkong parut 1 kg. Kalau kita males ngupas dan marut, kita parutin
aja ke tukang parut di pasar yang pakai mesin. Atau malah temen-temen
sudah punya alatnya, Alhamdulillah.
- Gula pasir 150 gram
- Nangka 200 gram (nangka 200 gram ini sudah dihilangin bijinya ya, jadi bijinya gak kehitung)
- Agar-agar merah 10 gram
- Santan
- Kelapa parut sebagai taburan (*opsional, boleh pakai boleh tidak tergantung selera)
- Daun pisang sebagai pelengkap dalam penyajian
- Minyak goreng untuk mengolesi cetakan agar mudah terlepas dari cetakan ketika sudah matang.
nangka yang telah dipotong dadu
agar yang digunakan agarasa, kalau ini saset kecil 5 gram so di sini dipakai 2 bungkus, ada juga yang bungkus ukuran 10 gram.
santan
ini dia cetakannya
Cara membuatnya insyaAllah mudah kok teman-teman,
1. Campur parutan singkong dengan agar-agar, gula pasir, dan
santan, aduk hingga rata. Kemudian masukkan nangka yang telah dipotong
dadu kecil aduk hingga rata.
2. Masukkan adonan ke dalam cetakan
yang telah diolesi minyak goreng. Jangan samapi lupa mengolesi cetakan
dengan minyak goreng ya, soalnya kalau tidak diolesi ditakutkan kuenya
nempel dicetakan dan susah dilepas, alhasil kurang bagus bentuk kuenya.
3. Kukus selama 35 menit atau hingga matang, tergantung api juga sih. Gunakan api sedang saja.
4. Setelah matang, angkat dan dinginkan, keluarkan dari cetakan. Mudah bukan?
5. Bisa juga disajikan dengan kelapa parut, seperti ini
Disajikan dengan alas daun pisang juga lebih menarik, nuansa tradisionalnya terasa kental.
Kalau di Sukoharjo ada yang namanya ‘Lemet’, mirip kue yang di atas,
tapi dibungkus langsung dengan daun pisang tanpa menggunakan cetakan.
Yuk mari mencoba, mari berkreasi, mari belajar untuk menjadi wanita yang
bermanfaat.